ArtikelTentang
Bahasa Pemrograman
Bahasa
pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar
untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan
seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis
yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin
komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.
BahasaMesin,yaitu memberikan perintah kepada computer dengan
memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2.
Bahasa Tingkat Rendah,atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan
(bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada computer dengan
memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.
Bahasa Tingkat
Menengah,yaitu
bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia
(lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik,
contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interprete.
Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman (programming
language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar
menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,
dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi
Fungsi bahasa pemrograman
yaitu memerintah computer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang
kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa
program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal
atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa
Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu
computer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi
yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal
antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer
yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP,
.Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan
dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
Secara
umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
·
Object Oriented Language (Visual
dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
·
High Level Language (seperti Pascal
dan Basic)
·
Middle Level Language (seperti bahasa
C), dan
·
Low Level Language (seperti bahasa
Assembly)
Tingkatan
Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa pemrograman masuk
tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa
Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
Bahasa Tingkat
Menengah
Disebut tingkat menengah
karena bisa masuk kedalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa
C.
Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman masuk
tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa
Assembly.
Generasi
Sedangkan menurut generasinya, bahasa pemrograman digolongkan menjadi
4 generasi:
·
Generasi ke-1: machine language
·
Generasi ke-2: assembly language: Assembler
·
Generasi ke-3: high level programming language, contoh: C dan Pascal
·
Generasi ke-4: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL
·
Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development
Proses Pembuatan Program
Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks
editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi
oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin
(machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.
Kompilasi
Dalam proses kompilasi semua kode sumber
dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan
dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan
tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable.
Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang
menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya
bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.
Interpretasi (Interpretation)
Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber
perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan
program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang
melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan
dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai
kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik
interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.
Kompilasi
Sekaligus Interpretasi
Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi
sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode
sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun Nampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah
bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan
Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan
program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap
bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat
driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat
program berbasis system seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau
Assembly. Contohnya system operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode
sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C.
Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa
tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI
yang memukau.
Bahasa pemrograman yang umum digunakan
HTML /
CSS
banyak yang tidak menganggap ini bagian dari bahasa pemprograman,
tetapi jika di lihat dari mana program web berasal maka bisa di pastikan
html/CSS adalah dasar dari itu semua,jadi jika anda ingin belajar membuat web
statis terlebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar. Contoh HTML dasar : <html>
<head>
<title>Belajar
HTML</title>
</head>
<body>
<body
bgcolor="red">
<h1>Saya
Sedang Belajar HTML</h1>
<center>
<font
size="13" color="black" face="arial">
<p>Membuat
HTML Itu Mudah Lo</p>
<b>HTML
adalah Hyper Text Markup Leanguage</b>
<i>Dan
Fungsi HTML itu adalah Untuk menginput Text, Gambar, Audio, Video</i>
<u>Itu
semua mudah jika anda serius mempelajarinya :)</u>
</font>
<br>
<marquee>
<img
src="gambar.jpg atau memasukan URL gambar"> //* Satukan File HTML
dengan gambar yg anda masukan agar dapat dibaca
</marquee>
</center>
</body>
</html>
JavaScript
JavaScript
adalah cara yang sangat popular untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman
web dan aplikasi .Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari
dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan
permainan ,menjadikannya pilihan yang sangat popular untuk pemula . Saya akan memberikan contoh
sederhana dari javascript ini, tambahkan script berikut pada latihan sebelumnya
atau anda dapat membuat file HTML baru dengan nama file javascript.html lalu
ketikan kode berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>javascript</title>
<script type="text/javascript">
alert("Hello I am Javascript");
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>javascript</title>
<script type="text/javascript">
alert("Hello I am Javascript");
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Script tersebut akan menampilkan MessageBox dengan teks “Hello I
am Javascript” ketika file HTML dibuka. Hasil dari kode diatas seperti ini
kira-kira:
Berikut contoh lain dari penggunaan
Javascript, silahkan buat file baru dan simpan dengan nama javascript2.html
lalu ketikkan kode berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>javascript</title>
<script type="text/javascript">
var nama;
nama=prompt('Boleh tahu siapa nama anda?');
if(nama){
alert('Apa kabar '+nama+'! Saya Javascript, senang berkenalan dengan Anda');
}else{
alert('Hhmm sepertinya anda tidak mau berkenalan dengan saya.');
}
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>javascript</title>
<script type="text/javascript">
var nama;
nama=prompt('Boleh tahu siapa nama anda?');
if(nama){
alert('Apa kabar '+nama+'! Saya Javascript, senang berkenalan dengan Anda');
}else{
alert('Hhmm sepertinya anda tidak mau berkenalan dengan saya.');
}
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
PHP
bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis .Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs ,Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan . Contoh Program PHP Menggunakan If Else If
Contoh
program php menggunakan if else if. Pernyataan if-elseif sangat bermanfaat
untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternatif.
Sebagai contoh, pada skrip program berikut, if-elseif digunakan untuk
menentukan nama hari sekarang (diambil dari tanggal sistem). Berikut contoh
program pernyataan if-elseif:
Hari ini:
<?php
$nama_hari = date("I");
if ($nama_hari == "Sunday")
print("Minggu");
elseif ($nama_hari == "Monday")
print("Senin");
elseif ($nama_hari == "Tuesday")
print("Selasa");
elseif ($nama_hari == "Wednesday")
print("Rabu");
elseif ($nama_hari == "Thursday")
print("Kamis");
elseif ($nama_hari == "Friday")
print("Jumat");
else
print("Sabtu");
?>
Keterangan:
pada contoh program diatas, pernyataan if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari sekarang (didasarkan pada tanggal sistem). Mula-mula, pernyataan berikut:
$nama_hari = date("I");
Dipakai untuk memperoleh nama hari dalam bahasa inggris. Kemungkinan nilainya adalah Sunday, Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, atau Saturday.
Argumen pada fungsi date() di depan adalah huruf I bukan angka 1.
Selanjutnya kemungkinan nilai-nilai ini ditangani melalui if-elseif kalau menggunakan if-else maka perintah contoh program tersebut akan menjadi panjang.
Hari ini:
<?php
$nama_hari = date("I");
if ($nama_hari == "Sunday")
print("Minggu");
elseif ($nama_hari == "Monday")
print("Senin");
elseif ($nama_hari == "Tuesday")
print("Selasa");
elseif ($nama_hari == "Wednesday")
print("Rabu");
elseif ($nama_hari == "Thursday")
print("Kamis");
elseif ($nama_hari == "Friday")
print("Jumat");
else
print("Sabtu");
?>
Keterangan:
pada contoh program diatas, pernyataan if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari sekarang (didasarkan pada tanggal sistem). Mula-mula, pernyataan berikut:
$nama_hari = date("I");
Dipakai untuk memperoleh nama hari dalam bahasa inggris. Kemungkinan nilainya adalah Sunday, Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, atau Saturday.
Argumen pada fungsi date() di depan adalah huruf I bukan angka 1.
Selanjutnya kemungkinan nilai-nilai ini ditangani melalui if-elseif kalau menggunakan if-else maka perintah contoh program tersebut akan menjadi panjang.
C + +
Dikembangkan untuk menambahkan
fitur berorientasi objek dengan bahasa C ,dengan penambahan kelas dan fitur lainnya
. C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi .Belajar
C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C
lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman
tingkat menengah . 1. Konversi jam, menit dan detik
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main (){
int jam =3600;
int menit =60;
int a, b, c, d, e, f;
a=4*jam+56*menit+12;
b=3*jam+21*menit+56;
c=10*jam+34*menit+1;
d=8*jam+32*menit+31;
e=6*jam+42*menit+11;
f=a+b+c+d+e;
cout<<"hasil dari 4jam 56
menit 12 detik kedetik adalah "<<a<<endl;
cout<<"hasil dari 3jam 21
menit 56 detik kedetik adalah "<<b<<endl;
cout<<"hasil dari 10jam 34
menit 1 detik kedetik adalah "<<c<<endl;
cout<<"hasil dari 8jam 32
menit 31 detik kedetik adalah "<<d<<endl;
cout<<"hasil dari 6jam 42
menit 11 detik kedetik adalah "<<e<<endl;
cout<<"jumlah total dari
konversi tersebut adalah "<<f<<endl;
getch ();
}
2. konversi dari cm ke km,m,cm menggunakan modulus
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int cm,m,km,a,b,c;
cout<<"konversi dari cm ke km,m,cm:"<<endl;
cout<<"masukan nilai a:";
cin>>a;
km=a/100000;
b=a%100000;
m=b/100;
c=b%1000;
cm=c;
cout<<endl<<endl;
cout<<"km="<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<"m="<<b/100<<endl<<endl;
cout<<"cm="<<c<<endl<<endl;
getch ();
}
3. Konversi desimal ke hexa, biner dan oktal
cout<<"Program Konversi Bilangan\n\n";
cout<<"Masukkan bilangan desimal : ";
cin>>input;
dectohex(input);
dectobin(input);
dectooc(input);
getch();
}
void dectobin(int input)
{
cout << input <<" dalam Biner adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 2;
input = input / 2;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectohex(int input)
{
cout << input <<" dalam Hexadesimal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 16;
input = input / 16;
}
while(counter>0)
{
if(c[counter]==15)
{
cout<<"F";
}
else if(c[counter]==14)
{
cout<<"E";
}
else if(c[counter]==13)
{
cout<<"D";
}
else if(c[counter]==12)
{
cout<<"C";
}
else if(c[counter]==11)
{
cout<<"B";
}
else if(c[counter]==10)
{
cout<<"A";
}
else
{
cout<<c[counter];
}
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectooc(int input)
{
cout << input <<" dalam Oktal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 8;
input = input / 8;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
4. Menghitung akar persamaan kuadrat
2. konversi dari cm ke km,m,cm menggunakan modulus
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int cm,m,km,a,b,c;
cout<<"konversi dari cm ke km,m,cm:"<<endl;
cout<<"masukan nilai a:";
cin>>a;
km=a/100000;
b=a%100000;
m=b/100;
c=b%1000;
cm=c;
cout<<endl<<endl;
cout<<"km="<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<"m="<<b/100<<endl<<endl;
cout<<"cm="<<c<<endl<<endl;
getch ();
}
3. Konversi desimal ke hexa, biner dan oktal
cout<<"Program Konversi Bilangan\n\n";
cout<<"Masukkan bilangan desimal : ";
cin>>input;
dectohex(input);
dectobin(input);
dectooc(input);
getch();
}
void dectobin(int input)
{
cout << input <<" dalam Biner adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 2;
input = input / 2;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectohex(int input)
{
cout << input <<" dalam Hexadesimal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 16;
input = input / 16;
}
while(counter>0)
{
if(c[counter]==15)
{
cout<<"F";
}
else if(c[counter]==14)
{
cout<<"E";
}
else if(c[counter]==13)
{
cout<<"D";
}
else if(c[counter]==12)
{
cout<<"C";
}
else if(c[counter]==11)
{
cout<<"B";
}
else if(c[counter]==10)
{
cout<<"A";
}
else
{
cout<<c[counter];
}
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectooc(int input)
{
cout << input <<" dalam Oktal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 8;
input = input / 8;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
4. Menghitung akar persamaan kuadrat
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
#include
<math.h>
void main () {
float a,b,c,x1,x2;
cout<<"masukan nilai a : ";
cin>>a;
cout<<"masukan nilai b : ";
cin>>b;
cout<<"masukan nilai c : ";
cin>>c;
cout<<endl<<endl;
x1=(b+sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
x2=(b-sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
cout<<"x1="<<x1<<endl<<endl;
cout<<"x2="<<x2<<endl<<endl;
getch
();
}
5. Menghitung deret fibonaci dengan looping for
5. Menghitung deret fibonaci dengan looping for
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int a,b,c,i;
cout<<"program
menghitung deret fibonaci"<<endl<<endl;
cout<<"masukan bilangan
pertama=";
cin>>a;
cout<<"masukan bilangan
kedua=";
cin>>b;
for (i=0; i<=10; i++){
c=a+b;
cout<<c<<endl;
a=b;
b=c;
}
getch ();
}
6.Membuat huruf F
dengan karakter *
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
char a='*';
int f,i,c;
cout<<"masukan nilai tinggi:";
cin>>f;
for(i=1; i<=f; i++){
cout<<a;
if(i==1)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
if(i==3)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
cout<<endl;
}
getch ();
}
#include <conio.h>
void main () {
char a='*';
int f,i,c;
cout<<"masukan nilai tinggi:";
cin>>f;
for(i=1; i<=f; i++){
cout<<a;
if(i==1)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
if(i==3)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
cout<<endl;
}
getch ();
}
7. Membuat huruf H
#include <iostream>
#include <conio>
main (){
int angka;
cout <<"Masukkan Nilai : ";
cin >> angka;
for(int a=1; a<=angka; a++)
{
for(int i=0; i<angka; i++)
{
if(i<1 || i == angka-1)
{
cout<<"#";
}
else if(a == (angka/2)+1)
{
cout<<"#";
}
else
{
cout<<" ";
}
}
cout<<endl;
}
getch();
}
8. Menampilkan bilangan ganjil 1-100
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main (){
int a,b,i;
a=-1;
cout<<"bilangan ganjil
(1_100) adalah:"<<endl;
for (i=1;i<=50;i++)
{
b=2+a;
cout<<b<<"
";
a=b;
}
getch ();
}
C #
Diucapkan C Sharp ,bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela ,atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop , ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua. Contoh sederhana // import library harus ditulis dibawah ini
using System;
//
Dibawah ini adalah nama proyek atau solution kamu
namespace BelajarCSHARP
{
//
Dibawah ini kelas kamu yang bernama "programHW" didefinisikan
class programHW
{
//
Dibawah ini adalah deklarasi awal method, bahwa method dibawahnya atau
didalamnya dimulai dari deklarasi ini.
static void Main(string[] args)
{
/*
Dibawah ini adalah perintah untuk menampilkan pertanyaan, jadi segala sesuatu
dalam C# yang berhubungan dengan menampilkan, pasti ada hubungannya dengan perintah
Console.Write/WriteLine() */
Console.Write("Nama kamu siapa ? ");
/*
Dibawah ini adalah perintah untuk meminta input. "string" adalah tipe
data yang berupa teks (pembahasan tipe data akan dijelaskan nanti),
"nama" adalah variabel dan variabel ini bebas kamu buat dengan nama
apapun namun ada ketentuan yang nanti akan dibahas, kemudian selanjutnya adalah
perintah inti meminta input*/
string nama = Console.ReadLine();
/*Dibawah
ini adalah perintah untuk menampilkan program dimana diberi tanda "+"
untuk menambahkan isi variabel yang akan ditampilkan*/
Console.WriteLine("Nama kamu "+nama);
//Dibawah
ini adalah perintah agar program tidak langsung menutup
Console.Write("Press any key to continue . .
. ");
Console.ReadKey(true);
}
}
}
C
Ini adalah versi C yang digunakan oleh system operasi Apple
serta sejumlah kecil aplikasi lain .Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam menulis
kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus anda kuasai. Contoh
sederhana Program pertukaran dua buah variable
#include
main()
{
int bejanaA,bejanaB,bejanaC;
clrscr();
bejanaA=90;bejanaB=85;
printf("isi bejana sebelum
ditukarkan\n");
printf("isi bejanaA = %d\n",bejanaA);
printf("isi bejanaB = %d\n",bejanaB);
bejanaC=bejanaA;
bejanaA=0;
bejanaA=bejanaB;
bejanaB=0;
bejanaB=bejanaC;
/*clrscr();*/
printf("isi bejana setelah
ditukarkan\n");
printf("isi bejanaA = %d\n",bejanaA);
printf("isi bejanaB = %d\n",bejanaB);
getch();
}
Python
Sangat popular dalam komunitas ilmiah dan akademik
,tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web popular seperti Pinterest
. Hal ini relative mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C
atau turunannya ,namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan
dg itu
Java
Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari
system operasi Android ,dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi
android ( serta kegunaan lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali
,jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang
ditulis pada satu mesin untuk berjalan di lain mesin. Contoh
Ruby
Ini adalah OOP murni popular dari Jepang.
Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dimengerti dan produktif. Sintaks
Ruby elegan, natural, mudah dibaca dan ditulis. Contoh
Visual
Basic
Berasal dari ' BASIC ' , yang sangat populer
di hari-hari awal komputasi personal , Visual Basic ( VB ) memungkinkan program
sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk
coding yang lebih kompleks. Contoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar